Rosemayanti, Tabeta Pramudya (2018) Pengendalian Penyakit Embun Jelaga (Capnodium Citri) Pada Jeruk Pomelo Menggunakan Khamir Saccharomyces Cerevisiae Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. Abstract. Embun jelaga merupakan lapisan hitam yang menyelimuti permukaan daun yang disebabkan oleh kutu daun. Kelompok II diletakkan pada plastic container yang berisi air perasan jeruk nipis sebanyak 20 ml. Sampel diatur supaya tidak saling kontak. Sampel direndam dalam air perasan jeruk nipis selama 2,5 jam dalam inkubator bersuhu 37oC. Perendaman selama 2,5 jam diasumsikan sebanding dengan konsumsi Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa cekaman kekeringan yang terlalu berat dapat mempengaruhi keberhasilan induksi bunga jeruk keprok dataran rendah varietas Madura. Penelitian dilaksanakan Reproduksi merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup dan mencegah terjadinya kepunahan. Tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang memiliki ciri bakal biji berada dalam bakal buah (ovarium). Bakal buah adalah bagian putik yang membesar yang tersusun oleh daun buah (karpel). Pembusukan jeruk adalah penyakit serius dan sangat menular pada varietas jeruk dan kerabatnya. Hal ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas citri, yang dapat bertahan selama lebih dari 10 bulan dalam luka-luka lama pada buah, daun dan batang. Bakteri ini memasuki jaringan tanaman melalui luka atau pori-pori alami di permukaan daun dan tumbuh di Jeruk nipis (Citrus aurentifolia), Jeruk purut (Citrus hystrix D.C.) dan Jeruk cui (Citrus microcarpa) memiliki perbedaan yang tampak jelas baik pada warna daun, bentuk daun, per mukaan daun, tepi 8. Memelihara Kesehatan Rambut dan Kulit. Buah jeruk yang termasuk dalam famili Rutaceae memiliki kandungan antioksidan dan vitamin C untuk memelihara kesehatan rambut dan kulit. Jeruk yang kaya akan antioksidan dipercaya ampuh untuk melindungi kulit dari bahaya radikal bebas akibat paparan sinar UV. pada tabel 1 menunjukkan bahwa pemberian hormon 2,4-D dan BAP berpengaruh nyata terhadap saat muncul kalus yang terbentuk pada eksplan. Pada perlakuan D 4 B 0,5 dan D 4 B 1 merupakan rerata saat muncul kalus yang paling cepat yaitu 3,33 HSK. Semakin tinggi kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh yang ditambahkan dalam medium Apa ituTUNAS AIR ? Penanganan Tunas Air pada Tanaman Jeruk Keprok Siam dan ChokunPengamatan pada berbagai jenis jeruk :- Jeruk Keprok BW/ Chokun- Jeruk Kep 5TniFk8.